Tips Keselamatan HP

Tips Keselamatan HP

HP sudah menjadi barang yang “wajib” untuk dibawa dalam keseharian digunakan dalam kehidupan. Ya, HP sudah menjadi alat komunikasi utama saat ini dengan kelebihan dan kemudahannya. Namun adakalanya HP bisa bikin cemas bahkan menyesal hingga marah, itu bisa terjadi manakala HP terjadi kebocoran data baik sengaja ataupun tidak, salah satunya sms atau nomer telepon lain. Karena mungkin setiap HP pernah dipinjam dipake orang lain padahal di dalam terdapat data penting. Atau yang bikin setengah mati, HP-nya hilang.
Mengambil dari istilah, “mencegah lebih baik dari pada mengobati” sepertinya hal terbaik yang bisa dilakukan sekarang juga. Untuk mencegahnya ada beberapa tips :
1. Gunakan program atau aplikasi pengaman HP (data, phone book, sms) banyak terdapat untuk HP yang bisa menambah untuk menggunakan aplikasi lain, jika HP yang biasa (tidak bisa menambah menggunakan aplikasi lain) pakai tips dibawah bisa untuk semua HP (sudah ada vendor/perusahaan pembuat HP yang mengadopsi hal/tips ini).
2, Setiap HP memiliki nomer serial 15 digit (max) yang disebut IMEI, ada pula ESN/MEID pada hp CDMA yang dipaket operator dimana kode unik ini tidak mungkin sama dengan HP lainnya. Nomer kode ini bisa dilihat di body mesin HP (dengan mencopot batrei) atau menekan *#06# pada HP dan dilayar akan muncul kode IMEI ini. Cocokan lalu catat dan simpan baik-baik.
3, Gunakan kode pengaman PIN pada HP maupun pada kartu sim operator. Biasanya pengaturan untuk ini terdapat pada menu > Pengaturan/Settings > Pengaturan Keamanan/Security Settings. Untuk kode pin HP biasanya terdapat 4-6 digit, untuk kode pin sim 6-8 digit.

Jika terjadi kehilangan HP (dicuri) cobalah untuk menghubungi nomer kartu sim (operator) yang dipake pada HP. Jika tak dapat di hubungi (untuk tips 2) nomer anda tersebut karna HP telah dimatikan atau kartu sim telah dibuang oleh pencuri, segera hubungi operator kartu sim anda dan minta untuk memblokir HP anda dengan nomer IMEI yang telah diberitahukan sebelumnya pada operator. HP tersebut tidak dapat digunakan sama sekali walau pun ditukar kartunya karena yang diblok adalah HP-nya (kasus ini banyak terjadi pada Blackberry yang akhirnya BM) dan bukan pada nomer sim. Tips ke-3 berguna untuk mencegah HP dapat dipakai setelah dihidupkan kembali, karena pencuri harus memasukan kode pin HP tersebut untuk dapat menggunakan HP-nya. Untuk kartu sim pun sama, mereka tidak akan tahu apa yang terdapat di dalam sim tersebut karena harus memasukan kode pin sim juga. Sebaiknya anda punya salinan nomer/data yang ada, Untuk nomer di sim sebaiknya ditulis dan disimpan dengan baik atau dengan cara mudahnya disalin ke kartu sim kosong atau yang sudah tidak terpakai simpan dengan baik.
Paling tidak tips ini bisa sedikit berguna untuk semua, karena kemungkinan HP yang dicuri tidak akan kembali lagi. Namun paling tidak penjahat (pencuri) sama sekali tidak bisa untuk menggunakan HP yang telah dicurinya, dan diharapkan pencuri HP menjadi kapok tidak akan terjadi lagi pencurian.