Pesan Cheemew Fars

PESAN DARI Image and video hosting by TinyPic :

LIHAT, BACA, CATAT

MARI BERKARYA

Tunjukan kemampuan diri dengan menghasilkan karya nyata

NOW or NEVER

Minggu, 30 Januari 2011

free tickets?

Apa yang bikin heboh remaja khususnya putri saat ini? Pastinya bukan karena serentetan musibah di Negeri ini, bukan pula karena harga sembako yang melambung. Lantas karena apa? Mereka heboh karena Justin Bieber. Loh.. memangnya kenapa? Ya, Justin Bieber (JB) bakal datang ke Indonesia. Ia bakal ngadain konser di Sentul City International Convention Center, Bogor Jawa Barat. Pada 23 April 2011. (lihat daftar tour konser lainnya Justine Bieber) Tiketnya tahu masih ada apa sudah ludes. Harganya lumayan, dari Rp 500 ribu - Rp 1 juta. Kalau dikasih gratis gimana mau tidak? (Masih ada tapinya) Cuma dengan syarat-syarat. *_^

Akan tetapi bukan untuk bereforia dengan kedatangan JB ke Indonesia, akan tetapi artikel ini ditulis untuk sebuah perhatian pada kita semua, pada Orang tua khususnya yang punya anak gadis (apalagi ia ngefans sama JB). Loh.. memangnya ada apa? Ya, remaja putri, atau kaum hawa mana yang bakal nolak klo diaja nonton atau ketemu sama JB tak harus keluarkan duit. Coba tanyakan pada anak, saudari, kerabat, teman atau diri anda sendiri, mau atau tidak? Jawabannya.... pasti YA!

Lantas perhatiannya dimana? Coba bayangkan saja, untuk dapet tuh tiket tidak murah, paling murah aja Rp500-rb. Dah gitu di hari pertama penjualan tiket manual antrian nya ngular ampe bejibun dan ricuh. Sekarang bagaimana klo tiket itu ada yang mau kasih geratis tidak harus beli pake duit. Namun dengan syarat, Syarat nya bermacam-macam tergantung yang mau ngasih tuh tiket. Klo syaratnya wajar dan tak 'macam-macam', akan tetapi bagaimana klo syaratnya punya maksud yang'macam-macam' pada yang bakal nerima tiket gratis (Jangan sampai Sih). Ok! Sekarang tanya lagi pada anak gadis anda, dia sudah punya pacar belum? Atau dia sudah ada hasrat pada lawan jenis. Klo jawabannya YA, coba tanya pendapatnya tentang hubungan dua insan alias Sex. Klo ia jawab biasa aja apalagi jawab lumrah alamat waspada pada diri anda.

Minggu pagi ini (30 januari 2011), aku lagi main di warnet, ada sekumpulan anak muda yang pada bercanda. Terlontar ucap dari salah satu Cowok : "Klo aku kasih kamu tiket nonton Justin Bieber idola mu, gratis mau tidak?", jawab si Cewek: "maulah", Lanjut Cowok tadi:"Tapi ada syaratnya!". Anda semua pasti tercengang dengan syaratnya itu. Dan ternyata syaratnya adalah: Si Cewek tadi harus mau tidur (melakukan hubungan suami-istri) dengan si Cowok tersebut. Dan si Cewek bersedia dan mengiyakan, karena saling cinta. Walau itu hanya gurauan, tapi apakah syarat yang diberikan itu wajar? Bila syaratnya harus seperti di atas, sudah sepatutnya kita semua mulai bersiap dan harus mencegah. Ya, lebih baik mencegah dari pada sudah terlanjur kejadian.

Hal seperti itu memang banyak modusnya. Intinya, sang pelaku mengincar mangsanya dengan cara halus, dengan memanfaatkan kekurangan dan kebutuhan yang sangat diinginkan oleh mangsanya.

Semoga saja generasi muda mau berpikir sehat, sehat dalam keseharian, sehat dalam prilaku. Baik itu prilaku di Dunia nyata maupun sehat di Internet. Mari kita memulai berprilaku sehat dalam kehidupan. Dengan berprilaku sehat, kita ajarkan anak, saudara, kerabat, keluarga, teman, orang lain untuk bermoral berprilaku sehat.

Sebaiknya pula, kita harus lebih terbuka pada pergaulan dan tingkah laku anak, tidak harus dengan mengekang. Berilah dan ajarilah anak anda dengan ILMU dan IMAN yang baik. Karena klo dengan ilmu saja, bisa jadi si anak pintar namun jadi penjahat. Penjahat yang mencoba untuk menipu teman, memberi tiket gratis padahal syaratnya sangat mahal.

Aku harap di konsernya Justin Bieber nanti, para fansnya bisa terhibur (namun tidak jadi 'penghibur' untuk dapat tiketnya) tidak ricuh dan berjalan lancar. Harapan utama aku sih, tuh si JB bisa kasih spirit, semangat dan kebahagiaan bagi fansnya dan para penonton konser tentunya. Coba seandainya Justin Bieber mau ngomong untuk 'nyuruh' fansnya ngerawat dan tanam pohon pasti lebih didengar, atau hal kecil, buang sampah pada tempatnya. Hingga hal besar, jangan pake Narkoba, tidak tawuran dan tidak ngelakukan sex bebas. Klo saja panitia di Jakarta tau dan mau. Aku akan dukung pastinya.

Ingat lebih baik mencegah dari pada mengobati. Kata Bang Napi sih : "Kejahatan tidak selalu terjadi hanya karena niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah!, Waspadalah!!!"

Sabtu, 22 Januari 2011

Awas Banjir, Tanam Cabe sampai Lubang Pori, Awas Kemarau

Gila! Ini sudah diluar kewajaran namanya. Indonesia yang sangat kaya hasil buminya bisa seperti ini. Tanahnya yang subur, apapun bisa tumbuh disini. Namun akhir-akhir ini bangsa ini sedang dilanda gila. Harga cabai melambung tinggi, gilanya sampai Rp 100.000/kg. Harga naik petani tak untung) malah ada yang 'buntung' tanamannya pada dijarah. Ya ini memang tidak wajar untuk harga cabai di negeri ini. Tapi apa mau dikata! Harga sudah terlanjur jadi. Hal ini bukan salah siapa-siapa. Lalu alasan yang didapat akibat keadaan alam, cuaca sedang tidak bagus akibatnya pasokan cabai jadi tersendat. Dan harga pun harus naik.

Tapi apakah hanya karena alasan tersebut harga jadi naik? Bagaimana bila hal ini terjadi pada beberapa barang pokok, sebut saja bawang merah, bawang putih, tomat dan kemiri? Apa ya rasanya makan Nusantara jadinya? Tidak usah dibayangkan, tapi yang penting sekarang kedepannya gimana?

Dari cabe, akhirnya pemerintah kepedesan 'akal'. Pemerintah pun mencanangkan untuk menanam cabe di pekarangan rumah tiap warga. Kenapa tak dari dulu ini dicanangkan? Coba klo saja waktu pemerintah menggagas "MENANAM 1 MILYAR POHON" untuk memulai dan membiasakan menanam dan merawat pohon dengan meng"INPRES"kan menanam palawija dan buah di pekarangan, paling tidak 1 rumah 1 pohon. Tahu tidak sih atau paling tidak pernah mendengar seruan untuk para Ibu khususnya untuk menanam palawija dan sayuran untuk kebutuhan sehari-hari di pekarangan rumah? Padahal aku dari baheula sudah mulai melontarkan ide ini loh (Coba baca: AYO!!! Tanam dan Rawat Pohon Sekarang) waktu itu aku berpikir susah sekali mau nyayur, bumbu kurang disuruh beli jauh warungnya uangnya kurang juga.

Jadi sekarang sih mumpung masih ada hujan, yuk kita sama-sama nanam pohon. Ya, paling tidak buah atau mentok-mentoknya bunga-bungaan, palawija atau sayuran di pekarangan. Kalau tidak punya pekarangan bagaimana? Pake pot aja, simpan dalam rumah jadi pajangan hiasan akan tampak unik kok. Harapan aku sih, semoga saja Presiden dalam menggalakan penenaman pohon bisa menerbitkan Intruksi Presiden (Inpres) seperti ide di atas.

Untuk ide tanam pohon, masih banyak. Coba ni pilih:
  • Anak baru lahir, orang tua nya tanam pohon untuk si Anak kelak
  • Nikah, nanam pohon sebagai simbol pernikahan
  • Bangun rumah, nanam pohon untuk penyejuk
  • Musim hujan, nanam pohon supaya cepat tumbuh dan kurangin air banjir
  • Nanam pohon biar tambah rejeki pastinya
Jadi, dari sekarang ayo kita tanam pohon buah atau bunga atau palawija atau sayuran (paling tidak kita tanam 3 pohon : Cabe, bawang dan tomat) di pekarangan atau pot di rumah. Biar ke depannya harga sayuran, palawija dan buah tidak naik mulu (harga naik petaninya juga tidak ada yang untung). Tanam Pohon lalu rawat dan bikin lubang-lubang pori agar nanti musim hujan airnya bisa diserap tanah, dan banjir berkurang.

Untuk Pemerintah:
  • Waspadalah dengan musim hujan, karena banjir menghadang
  • Awas!!! Musim Kemarau panjang siapkan persediaan pangan dan air yang cukup
  • Dan ini Yang paling harus diWaspadai, Rakyatnya ada yang kelaparan!!!
"AYO TANAM & RAWAT POHON SEKARANG! SEBELUM AJAL MENJEMPUT MU! TANAM POHON WALAU PUN BESOK AKAN KIAMAT"