Pesan Cheemew Fars

PESAN DARI Image and video hosting by TinyPic :

LIHAT, BACA, CATAT

MARI BERKARYA

Tunjukan kemampuan diri dengan menghasilkan karya nyata

NOW or NEVER

Selasa, 16 November 2010

BABY OH BABY Mengenal, Belajar Dan Tumbuh Kembang (to know, learn and grow flowers)

BABY OH BABY
Mengenal, Belajar Dan Tumbuh Kembang (to know, learn and grow flowers)

Kita hidup dari bayi hingga dewasa sudah banyak sekali perubahan-perubahan yang dilalui. Zaman sekarang berbeda dengan zaman dahulu, bahkan dalam lima tahun terakhir. Sama halnya dengan bayi, bayi dibawah usia lima tahun (BALITA) merupakan hal untuk ia mengenal, belajar dan tumbuh kembang.

Pada usia tersebut, bayi memang lucu, imut, menggemaskan. Namun tidak selamanya seperti itu, terkadang perasaan "jengkel" juga ada. Sebenarnya hal itu ada karena bayi atau kita sendiri? Perasaan jengkel itu banyak penyebabnya, akan tetapi solusinya hanya satu hal, "SABAR". Ya, sabar adalah kunci utama dalam menghadapi bayi. Karena jika tidak sabar maka timbullah perasaan jengkel. Padahal bayi itu membutuhkan kesabaran kita sebagai orang dewasa dibandingkan dirinya. Akan dijadikan apa bayi kita bila sudah dewasa, itu tergantung dari sabarnya kita.

Menjalani hidup dengan bayi sangatlah menyenangkan (bagi saya tentunya), selain bisa melatih rasa sabar, juga untuk mencintai dengan tulus. Menjalani hari-hari dengan bayi memang unik. Dari pagi, siang, sore, malam, hingga pagi lagi memang berbeda rasanya. Ketika bangun tidur pagi hari, mandi pagi, sarapan, bermain, belajar, makan siang, tidur siang, minum susu, jajan, bangun tidur siang, mandi sore, tidur malam, hingga buang air, ini adalah pendidikan. Jika kita tidak sabar, dalam arti hilang sabar dalam sesaat, rasa cinta pun akan hilang saat itu juga. Pada akhirnya rasa jengkel juga datang, pelampiasan pun ditujukan pada bayi dari membuat takut, memarahi, mencubit, memukul bahkan ada pula yang menggigit hingga menyiksa (sungguh sangat kejam). Sebisa mungkin hal-hal itu jangan sampai terjadi. Bila ini dilakukan terhadap bayi, maka bayi tersebut akan mengalami trauma atau bisa jadi bayi mengikuti apa yang ia rasakan dengan berbuat seperti itu, maka bayi pun akan melakukan hal itu pada orang lain.

Rasa jengkel bisa diartikan bila bayi dianggap nakal. Padahal menurut saya, yang membuat nakal itu bukan bayinya akan tetapi yang dewasanya sendiri. Mengapa demikian? Sebagai contoh, bayi kita sering memukul temannya itu dianggap nakal. Padahal dalam pikiran bayi hal itu biasa, kenapa? Karena bayi kita mendapat perlakuan yang sama waktu kita jengkel. Dan hal itu tidak mungkin hilang dalam waktu singkat, walaupun kita tidak memukulnya lagi. Bagaimana dengan bayi yang susah diatur? Dilarang ini, dilarang itu tapi bayi tidak peduli, sebabnya adalah bayi mengikuti orang lain. Dimana bayi pernah merasakan atau melihatnya. Solusinya, coba alihkan perhatian bayi pada hal yang positif yang mendidik dan rubah sikap kita yang yang sesuai seperti yang kita harap pada bayi.

Intinya untuk menghilangkan rasa jengkel, adalah dengan SABAR dan MENCINTAI. Bila hal itu datang coba alihkan sejenak perhatian kita, lihat sejauh mana mata memandang, kemudian pejamkan, ambil nafas yang panjang. Dan yang terakhir rubahlah kebiasaan, sikap dan tingkah laku buruk kita, supaya bayi jadi anak yang sesuai dengan harapan kita. Didiklah dan rawatlah sebaik mungkin bayi kita, karena mereka adalah calon pengganti, penerus dan yang akan merawat kita nantinya.

==============================================================

We live from infants to adults have a lot of the changes that follow. Today are different from time immemorial, even in the last five years. As with babies, infants under the age of five years is for it to know, learn and grow flowers.

At that age, babies are cute and very cute. But not always like that, sometimes feeling "annoyed" also exist. Actually it is because the baby or yourself? Nagging feeling that many causes, but the solution is only one thing, "PATIENCE". Yes, patience is the key in the face of a baby. Because if you can not wait there arose a feeling annoyed. Though it requires patience baby we as adults than himself. Will be what our baby when it is grown, it depends on our patience.

Live life with baby is fun (for me of course), but can train a sense of patience, as well as to love with sincerity. Through the day with a baby is unique. From morning, noon, afternoon, night, until morning again it feels really different. When waking up the morning, shower in the morning, breakfast, play, learn, lunch, nap, drink milk, snack, get a nap, a shower in the afternoon, sleeping the night, until the waste water, this is education. If we can not wait, in a sense lost patience in a moment, the love would be lost immediately. In the end, also came a sense of annoyance, an outlet was aimed at infants from creating fear, rebuke, pinching, hitting and even some that bite to torture (it is very cruel). As much as possible the things that will ever happen. When this is done on the baby, the baby will suffer trauma or can be a baby to follow what he felt to do things like that, then the baby will do that to someone else.

Irritation could be interpreted if the baby is considered naughty. And in my opinion, that makes naughty was not her baby but the adult self. Why is that? For example, we often beat his baby was considered naughty. In fact in mind that ordinary baby, why? Because our babies receive equal treatment when we are annoyed. And it is not likely disappear in a short time, although we did not hit her anymore. How about an unruly child? This is prohibited, banned it but the baby did not care, why is a baby to follow someone else. Where is the baby never felt or seen. The solution, try to turn your attention on something positive infants who educate and change our attitudes that are appropriate as we please in infants.

The point is to eliminate the sense of annoyance, is with PATIENCE and LOVE. When it came to trying to divert our attention for a moment, see how far the eye could see, then close your, take a long breath. And the last change it habits, attitudes and behavior our bad, so the baby so the child in accordance with our expectations. Educate and treat our babies as possible, because they are potential substitutes, successors and who will care for us later.


Ini dari pengalaman pribadi penulis. (This is from personal experience the author)

Tidak ada komentar: