Pesan Cheemew Fars

PESAN DARI Image and video hosting by TinyPic :

LIHAT, BACA, CATAT

MARI BERKARYA

Tunjukan kemampuan diri dengan menghasilkan karya nyata

NOW or NEVER

Minggu, 31 Juli 2011

0708

Bulan Juli berganti Agustus, waktu terus berlalu tak akan pernah
berhenti apa lagi untuk kembali. Banyak sekali catatan di bulan Juli
ini yang terlewatkan. Tapi sebelumnya ijinkan saya menghaturkan
Marhaban ya Ramadhan, serta meminta maaf atas perbuatan & kata yang
tidak berkenan. Mohon maaf lahir batin. Namun paling tidak kesemuanya
itu bisa sedikit terangkum menjadi untaian catatan yang harusnya
tercatat.
Mulai dari kelanjutan catatan sebelumnya, tentang suksesnya kongres
PSSI di Solo, semoga kepengurusan yang sekarang bisa lebih baik lagi,
terbuka & tentunya memberi prestasi, selamat bekerja Pak Djohar
Arifin Husin. Namun disayangkan tentang alasan pemecatan pelatih
Timnas Alfred Riedl yang menurut saya kurang masuk akal. Namun ya
sudahlah mau gimana lagi, paling tidak kita sudah sepatutnya mengucap
terima kasih atas jasanya membawa Timnas melaju ke Final AFF Cup 2010
kemarin. Tapi syukurlah, penggantinya, yaitu Wim Rijsbergen asal
Belanda mantan pelatih Ajax Amesterdam Yunior & PSM Makassar ini
sukses membawa Indonesia melaju ke putaran ketiga atau babak 20
besar. Timnas lolos setelah menahan seri 1-1 & menang 4-3 atas
Turkmenistan. Teruslah semangat & berjuanglah Garuda Merah Putih-ku.
Selanjutnya tentang pendidikan. Ya, kenapa sih sepertinya untuk
mendapat pendidikan harus masuk sekolah-sekolah tertentu? Seakan
sekolah itu akan lebih favorit bila sudah menyandang titel "Bertarap
Internasional", namun biayanya pun menjadi tarip internasional juga.
Padahal seharusnya, menurut saya, sekolah itu bukan masalah tarap
internasional, nasional ataupun lokalnya, akan tetapi seberapa
efisenkah ilmu yang diterima akan diserap oleh para siswanya! Banyak
dari rakyat ini yang tidak mampu untuk terus menimba ilmu di sekolah.
Padahal ada banyak tawaran beasiswa, yang mungkin juga anda pernah
mengetahuinya namun sepertinya enggan untuk mencoba mendapatkannya,
akan tetapi tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Sekarang bukan saatnya
untuk terus berdebat tentang pendidikan, akan tetapi sudah
sepatutnyalah kita mulai memberi & menerima ilmu dari pendidikan yang
dijalani.
Selanjutnya tentang para pemimpin negara ini, dimana yang mengumbar
sensasi namun sebenarnya lakulampahnya menurut saya itu memuakan.
Masalahnya masih itu-itu aja, korupsi, korupsi &korupsi lagi.
Sudahlah, para koruptor itu dihukum 'kebiri' aja deh hartanya bila
harus hukum mati aja. Masa iya, yang mimpin suara wakil rakyat
meminta KPK dibubarkan, ga salah tu pak? Sudah terlalu sering ucapan
anda itu tidak layak dengan amanat yang diberikan. Ingat pak anda itu
'BUDAK' nya kami, Rakyat Indonesia. Yang seharusnya patuh dengan
kehendak kami, bukan kami yang harus menuruti ocehanmu. Seharusnya
anda sadar pak, semain banyak yang muak terhadap kinerja anda begitu
juga terhadap partai anda. Sebaiknya anda lengser dari kursi DPR, dan
tidak usah mencalonkan diri lagi di 2014 nanti. Ya, anda & DPR apa sih
yang sudah dikerjakan selama ini. Apa ya hasilnya? Atau jangan-jangan
di DPR itu sendiri adalah sarangnya para koruptor? Jangan sampai deh!
Catatan selanjutnya tentang dunia internet. Salah satunya adalah
jejaring sosial. Untuk saat ini, siapa sih yang berinternet ria namun
belum atau tidak punya akun satu pun di jejaring sosial yang ada?
Sebut saja Facebook atau FB pasti semua kenal. Namun sebulan yang
lalu, akhir Juni 2011, FB mendapatkan penantang baru lagi. Yaitu dari
Google dengan Google Pluss+ nya. Sepertinya google tak pernah menyerah
untuk terus bersaing di jejaring sosial, dimana sebelumnya google bisa
dibilang kandas. Sebagai mengingatkan anda semua, google bukanlah
pendatang baru di jejaring sosial. Bahkan sebelum FB hadir google
sudah mulai hal ini di 2004, nama layanannya "Orkut" namun hal ini
kandas. Kemudian google kembali meluncurkan "Open Social" akan tetapi
kandas juga. Google kembali menghadirkan "Wave" tapi nasibnya sama
saja, gagal. Kemudian google meluncurkan "Buzz" namun lagi-lagi
hasilnya kurang memuaskan. Dan sekarang menggemur dengan "Google
Pluss" atau G+. Saya sendiri akhir Juni 2011 mendapat undangan 'join'
yang masuk ke email saya, namun sayang sekarang email tersebut tidak
bisa diakses, karena lupa password nya begitupun dengan direkoperi
tetap belum bisa karena lupa juga data kuncinya. Saya mau tanya ni
sama anda para pembaca. Seberapa banyakkah anda mempunyai akun ID di
internet ini, khususnya jejaring sosial? G+, FB, twitter, FS, Hi5
masih banyak lagi begitu pun dengan yang lokal. Misal Kaskus, face
KapanLagi, cinta dan lainnya. Wah saya juga bingung tuk menghitungnya.
Berapa jumlahnya ya?
Terus catatan lainya adalah tentang sedikit kekecewaan. Dimana pada
akhir Juni 2011 saya memesan suatu barang, namun sampai tulisan saya
ini diublikasikan, belum saya terima itu barang. Pertangahan Juli,
saya coba menghubungi nomer telepon jasa pengiriman/ekspedisi
barangnya itu. Akan tetapi nomer telepon yang saya hubungi nomernya
tidak bisa dihubungi, sekalinya bisa tapi telponnya sedang sibuk.
Tanggal 23 Juli 2011 akhirnya saya coba untuk datang langsung ke
kantor ekspedisi tersebut. Menurut keterangan ekspedisi nya barang
sudah dikembalikan kepengirimnya lagi tanggal 21 Juli. Alasan
ekspedisinya alamat tidak ditemukan, karena nomer telpon saya yang
tercantum tidak dapat dihubungi. Percuma dong punya selogan kirim
keseluruh penjuru & pelosok, klo disana tidak ada telpon masa
dibalikin lagi. Dan kecewa saya pun bukan hanya disitu, saya sudah
coba kirim pesan pakai email dua kali ke bagian layanan konsumen
ekspedisinya namun belum juga ada tanggapan. Begitu pun terhadap pihak
tokonya, tidak ada penjelasan yang berarti atas pesan yang saya kirim.
Begitu pun dengan di YM, banyak nya pesan yang saya kirim tidak
sedikit pun ada perhatian. Malahan YM nya logout, ah rasa dilecehkan
ini. Ya sudah lah, anggap saja barangnya hilang. Akan tetapi paling
tidak ya tolonglah nanti sih keluhan itu diberi respon walau hanya
sedikit.
Semoga saja catatan pada bulan Agustus 2011 ini lebih memberi arti dan
manfaat yang lebih baik lagi. Akhir kata, saya memohon maaf bila ada
pihak yang tidak berkenan dengan tulisan ini. Tidak ada maksud lain
selain untuk perbaikan di waktu yang kedepannya.